JAKARTA, FAKTANASIONAL.NET – Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) 2025 dinilai efektif untuk mengurangi intensitas hujan di wilayah Jakarta. Buktinya, berdasarkan data BMKG, hasil akumulasi kegiatan OMC 2025 yang berlansung pada 1-6 Februari 2025, berhasil menurunkan curah hujan bahkan mencapai 56-66 persen.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi mengungkapkan bahwa OMC 2025 merupakan bagian dari komitmenr Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk terus berupaya dalam mengurangi risiko bencana bagi masyarakat.
“Kami mengapresiasi kolaborasi kegiatan OMC 2025 yang berhasil mengurangi curah hujan hingga 56-64 persen. Sehingga OMC ini dapat dikatakan cukup efektif dalam memitigasi potensi bencana hidrometeorologi ekstrem selama puncak musim hujan,” kata Pj Gubernur Teguh dalam keterangannya yang dikutip, Selasa (10/2/2025).
OMC , terang Pj Gubernur Teguh, merupakan salah satu langkah mitigasi yang dilakukan secara kolaboratif guna mengurangi dampak bencana hidrometeorologi ekstrem selama puncak musim hujan.
Selama enam hari OMC 2025 dilakukan, tambahny, ada delapan sorti penerbangan dengan total durasi penerbangan 19 jam 31 menit. Ada pun bahan baku NaCl (berukuran 30-40 mikron) yang digunakan untuk disemai sebanyak 6,4 ton.
“Pemprov DKI Jakarta akan terus berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk mengoptimalkan langkah-langkah mitigasi guna melindungi masyarakat dari risiko bencana hidrometeorologi di masa mendatang,” ujar Pj Gubernur Teguh.
Sedangkan Juru Bicara OMC 2025 sekaligus Ketua Sub Kelompok Logistik dan Peralatan BPBD DKI Jakarta, Michael Sitanggang menerangkan bahwa rute penerbangan selama enam hari OMC dilakukan ini menyasar wilayah barat, barat daya, hingga barat laut.
“Rute penyemaian pada OMC 2025 ini berdasar hasil analisis dan supervisi tim BMKG, di mana hasilnya menunjukkan wilayah barat, barat daya hingga barat laut berpotensi memiliki pertumbuhan awan hujan,” jelasnya.
Sebagai informsai, kegiatan OMC 2025 merupakan hasil kerja sama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta dengan TNI Angkatan Udara (TNI AU), serta PT Rekayasa Atmosphere Indonesia (RAI), telah berhasil melaksanakan
Untuk selanjutnya, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk terus memperkuat kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh instansi terkait guna memastikan langkah mitigasi bencana berjalan optimal.
Upaya ini dilakukan agar masyarakat Jakarta dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman tanpa khawatir akan dampak cuaca ekstrem.[zul]