Tertawa Lepas Ternyata Punya Manfaat, Bisa Cegah Penyakit

Ilustrasi tertawa lepas. Foto : Istimewa

FAKTA BALI – Tak hanya mengungkapkan kebahagiaan, ternyata tertawa lepas juga untuk mencegah stres dan dapat mencapai hidup yang lebih lama dan tubuh terasa lebih sehat.

Sejumlah penelitian menyebut tertawa lepas akan memicu dan mendinginkan respons stres. Lantas, itu dapat meningkatkan lalu menurunkan detak jantung dan tekanan darah.

Selain itu, tertawa dapat menstimulasi sirkulasi dan membantu relaksasi otot. Keduanya dapat membantu mengurangi beberapa gejala fisik stres. Ketika seseorang mulai tertawa, itu bisa meringankan beban mental dan merangsang banyak organ.

Berikut manfaat tertawa bagi kesehatan:

1. Cegah Penyakit
Tertawa lepas setiap hari dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh kalian, yang akan mengurangi jumlah kemungkinan terserang penyakit, khususnya penyakit-penyakit ringan yang mudah tertular.

Tertawa terbahak-bahak juga membawa lebih banyak oksigen ke paru-paru daripada bernapas normal, yang tidak hanya membantu kita memperluas kapasitas paru-paru kita, tetapi juga membawa lebih banyak oksigen ke dalam aliran darah kita.

2. Turunkan Stres
Penelitian menunjukkan bahwa ada penurunan yang cukup besar dalam kadar hormon stres setelah sesi tertawa yang baik. Ini karena ketika kita tertawa, kita melepaskan endorfin.

Endorfin dilepaskan ketika kita bahagia, dan mereka dapat membawa perubahan positif pada pola pikir seseorang yang akan memberikan pengaruh positif pada pikiran dan tubuh.

3. Bantu Hidup Lebih Bahagia
Jika kalian melihat orang tertawa, kemungkinan besar hal itu akan membuat kalian tersenyum. Ini karena otak kita mengenali suara tawa dan mempersiapkan otot-otot di wajah kita untuk bergabung dengan kebahagiaan.

Sebuah studi di University College London menyimpulkan bahwa kita tahu bahwa manusia akan mencerminkan atau menirukan tindakan manusia lainnya, dan tertawa juga demikian. Jadi dengan menyebarkan tawa, kalian membantu orang lain tetap bahagia dan sehat

4. Semakin Keras Tertawa, Makin Sehat
Gelotologi berasal dari kata Yunani ‘gelo’, yang berarti tertawa. Psikiater pertama kali mempelajari gelotologi, yang merupakan studi tentang tertawa dari perspektif psikologis dan fisiologis.

Profesor Universitas Stanford William F. Fry adalah salah satu pelopor studi ini. Untuk mempelajari efek tertawa, dia akan mengambil darah dari subjek tes pada berbagai kategori saat menonton sesuatu yang lucu.

Studinya menemukan bahwa ketika orang tersebut berada dalam puncak tawa, lebih banyak sel penguat sistem kekebalan tubuh yang diproduksi dan ada dalam darah.

5. Turunkan Tekanan Darah
Tertawa secara teratur dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan menurunkan tekanan darah. Hal ini karena ketika kita tertawa, tekanan darah naik dan detak jantung kita seperti ketika kita berolahraga.

Tertawa secara teratur membuat tubuh mengalami perubahan tekanan darah dan bekerja pada jantung. Hasilnya, kita memiliki tekanan darah yang lebih rendah dan risiko serangan jantung, stroke, dan masalah jantung yang lebih rendah.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *